Rabu, 07 Mei 2008

IBARAT MEMBUKA PINTU

Seorang teman pernah megeluh kepada saya karena dari waktu ke waktu dia selalu dihadang masalah. Mulai dari kehidupannya sebelum menikah, setelah punya anak, dan bahkan hampir sepanjang hidupnya. Saya katakan bahwa masalah adalah bagian dari kehidupan. Masalah tidak dapat dihindari, melainkan diatasi. Bagaiamana caranya? tanya teman saya. "Hadapi!" jawab saya singkat.

Bagaimana kalau tidak bisa? tanyanya lebih lanjut. Saya katakan, bagaimana mungkin tidak bisa kamu sendiri terus mengeluh dan tidak berbuat apa-apa. Ya wajar saja masalahmu tidak pernah selesai. Ada baiknya hadapi dulu masalahnya. Dengan menghadapi masalah, kamu akan menemukan banyak hal baru. Kamu menjadi tahu keunggulan dan kelemahan-kelemahanmu. Dari situ kamu belajar lebih banyak sampai pada akhirnya kamu bisa mengatasi masalahmu, kata saya memberi nasehat.

Hidup ini ibarat membuka pintu. Begitu Anda membuka pintu tekad, maka dengan sendirinya "gawang" keengganan turut tertutup. Saat Anda membuka pintu persahabatan, maka "gawang" permusuhan otomatis tertutup. Yang jadi soal, ialah apakah Anda mau membuka pintu, dan pintu apa yang Anda buka?

Tidak ada komentar: