Kamis, 29 Desember 2016

Kekayaan Yayasan dan Penggunaannya

Pengantar:

Tulisan berikut merupakan jawaban atas pertanyaan Fahmi, salah seorang pembaca artikel saya tentang yayasan. Pertanyaan Fahmi demikian “Dana yayasan yang didapat dari pemerintah, apakah boleh sebagian dananya dialokasikan untuk membangun bidang usaha?"
_____________
Di balik pertanyaan di atas, terselip anggapan atau malah keadaan yang sesungguhnya bahwa yayasan Fahmi telah menerima atau akan menerima dana bantuan dari pemerintah. Lantas, yayasan ini ingin mandiri dari segi pendanaan dengan cara mendirikan badan usaha dan/atau mengikutsertakan sebagian dananya dalam badan usaha prospektif. Namun, ada hal yang dinilai belum jelas. Apakah dana bantuan yang mereka terima dari pemerintah dapat dipakai sebagian sebagai modal usaha? Apakah hal itu tidak melanggar hukum?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita periksa ketentuan hukum tentang dana atau kekayaan yayasan sebagaimana yang diatur dalam UU Yayasan.

Selasa, 27 Desember 2016

Kemustahilan Melengserkan Presiden Jokowi

Presiden RI Joko Widodo

Gerakan Sri Bintang Pamungkas cs., yang ditangkap menjelang subuh 2/12 dapat disebuat sebagai gerakan orang-orang yang tidak senang, atau tepatnya membenci Jokowi. Ini bukan baru. Sudah tampak sejak Pilpres 2014. Pada awalnya, yang lebih sering muncul di publik hanya Ahmad Dhani dan Amien Rais. Yang lainbaru terang-terangan muncul selama dua tahun kepemiminan Jokowi-JK. Saking bencinya, dalam masa kampanye Pilrpes, Ahmad Dhani sampai-sampai bernazar mau potong “burung” miliknya atau Amien Rais mau berjalan kaki dari Jogja ke Jakarta apabila Jokowi-JK terpilih pada Pilpres tersebut.

Mengapa SBY Sangat Berkepentingan Dengan Kasus Ahok? (Bagian-2)

Illustrasi

Lalu, mengapa Ahok terus disudutkan?
Ini jelas bukan melulu soal agama. Ada banyak faktor penyebab. Tapi yang utama adalah soal “kursi”. Andaikata hanya soal agama, saya sangat yakin bahwa para ulama manapun yang selalu mengajarkan kebaikan, jiwa besar, kesediaan memaafkan siapa pun, lebih-lebih untuk suatu pernyataan yang tidak sengaja menyakiti umat Islam, mustahil dipermasalahkan dengan sebuah demo maha akbar.
Kalau pun di antara ulama akhirnya ada yang seolah mendukung demo, boleh jadi disebabkan terlalu kerasnya tekanan dari pihak yang sangat berpengaruh atau sekedar menjaga agar umat yang tersinggung tidak melakukan tindakan-tindakan anarkhis.